Sunday, 16 December 2007

Monday, 10 December 2007

U can tell this some Crafttec Story

Got the mood now, so i just write something here...
Kalau terakhir kali tulisan gw berkisah tentang bisnis, pun kali ini.

Note: Artikel ini gw buat cukup panjang, jadi siap-siap dulu ya untuk membacanya.. So, if you dont have enough time, you can pending to read this... hehe

Perusahaan kecil yang gw buat bersama dengan Angga Dwiartama S.si, memang terlalu banyak bidang usahanya. Wajar, sebuah perusahaan yang dibentuk dengan euforia semangat dan modal seadanya belum bisa sepenuhnya yakin usahanya akan mapan dengan cepat.

Walau masih berstatus sebagai badan usaha yang bergerak di banyak bidang perdagangan dan jasa (begitulah yang tertera dalam akta notaris pendirian perusahaan ini), main platform nya tetap di bidang agribisnis. Perusahaan bayi ini sedang berusaha menemukan bidang usaha utama yang benar-benar sanggup menyokong kehidupannya. Sebutlah beberapa usaha yang awalnya dijalankan secara bertahap, kompos sampah organik, jamur tiram, lobster air tawar, sayuran organik, pendidikan lingkungan terpadu, plus pemberdayaan masyarakat.

Perlahan tapi pasti, tidak semuanya berkembang dengan baik. Ada yang perlahan merangkak naik dan mulai berkembang pasarnya serta terus berinovasi, ada pula yang statis saja, bahkan ada yang tidak berkembang dan terus mati.

Strategic business unit (SBU) Kompos Sampah Organik, hanya panas di awal saja. Pada dasarnya SBU ini memang merupakan usaha trading, dimana kami menjadi pemasar tunggal dari unit pengelolaan kompos ITB dengan produk kompos sampah bermerk "Kompos Ganesha". Kami cukup lama menyuplai beberapa gerai penjual tanaman hias di Bandung. Sempat pula ada tender untuk menjual kompos sejumlah 60 ton, but like i use to get before, kami kalah tender dengan penyedia kompos lain yang bersedia menjual komposnya dengan harga yang lebih murah (Crap! i'm starting crazy face this common failure). Bahkan sekarang kami sepakat untuk mundur dulu dari bisnis ini. See, it just die...


"Kompos Ganesha", kompos yang dibuat dari sampah kebun ITB


SBU berikutnya adalah Jamur Tiram. Di bisnis ini kami langsung mencoba untuk menjadi produsen dan mencoba beberapa kali membudidayakan jamur tiram dalam skala kecil. Berlangsung baik pada awalnya, dengan aneka inovasi dalam perawatan dan pemeliharaan produksi, kami dapat mendongkrak panen lebih cepat (hingga 3 kali lebih cepat dari waktu produksi normal log jamur biasa).

Hasil produksi pun habis terjual setiap minggunya, direct selling yang jadi pilihan kami untuk memasarkannya saat itu. Produksi kami berhenti pada saat log jamur tiram sudah tidak dapat menghasilkan jamur tiram. Kali ini dilanjutkan dengan pola trading lagi, kami membeli jamur tiram dari para pembudidaya tetangga, untuk selanjutnya kami jual kembali untuk memenuhi permintaan konsumen. Cukup lancar kelihatannya, ternyata tidak. Operational cost nya membengkak, kami tak kuasa mengontrol biaya transport yang jadi menekan karena permintaan pasar tidak juga berkembang, belum lagi keterbatasan SDM untuk SBU ini benar-benar menghambat kami. So, it began post poned too...


Log jamur tiram yang dimodifikasi
jumlah dan letak lubang tempat keluarnya jamur


Log jamur tiram di dalam green house Kanayakan


Kumbung jamur tiram skala besar


Tak lelah mencoba, sambil menjalankan SBU yang beragam ini kami juga membudidayakan Lobster Air Tawar. Budidaya lobster air tawar ini baru sampai tahap hatchery, menggunakan beberapa aquarium. Walau baru tahap pembenihan, teknologi yang kami terapkan untuk budidaya lobster air tawar ini lebih advance dari teknologi konvensional. Setidaknya begitulah yang direncanakan oleh tim, tapi pada akhirnya SBU ini malah gugur sebelum berkembang. Keterbatasan SDM lagi-lagi menghambat kami. At this moment we were thinking, "Are we serious on this lobster...?"

Sebenarnya pasar yang kami persiapkan cukup menjanjikan, bahkan berdasarkan informasi yang kami peroleh, kebutuhan lobster air tawar masih sangat tinggi untuk Bandung dan Jakarta. Walau pasar telah siap, kami bahkan belum sempat memanen lobster air tawar yang siap jual.


Lobster air tawar yang harga jual benihnya (usia 2 bulan)
adalah Rp. 1.500 per ekornya


Enough for unexpected result, SBU berikut alhamdullah masih "hidup" hingga saat ini. Pertanian Sayuran Organik, yang kami mulai sejak 1 tahun lalu.

Dimulai dari dua green house, satu green house kecil (2 m x 3 m) yang diperuntukkan untuk penyemaian benih dan satu lagi yang dibangun di atas tanah 3 m x 14 m untuk penanaman sayur. Green house ini dibangun diatas tanah milik Bapak Prof. I Gede Raka seorang guru besar di bidang Managemen Inovasi dari Teknik Industri ITB. Berkat kebaikan hati beliau, kami diperbolehkan untuk memulai usaha kami di lahan yang lokasinya berada sangat dekat dengan rumah beliau.


Smaller green house, untuk penyemaian benih


Kami melakukan penyemaian pertama di green house kecil, tentu saja dengan prosedur yang sesuai untuk pertanian organik. Dibantu oleh beberapa volunteer, kami mulai menyemai beberapa jenis benih sayuran. Sayuran yang kami semai saat itu antara lain vetsai, sawi putih, bayam, selada, seledri, cabai merah, wortel, dan bawang daun.


Semuanya berawal dari sini... penyemaian benih


Benih sayuran yang telah disemai


Saat itu kami belum siap untuk mempekerjakn pekerja untuk bekerja di green house kami, maklum we were newbie.. jadi kami mengerjakan semua kegiatan budidaya sayur sendiri. Bahkan dimulai dari pembangunan green house utama, kami lakukan sendiri. Berikutnya penyemaian, pengolahan tanah, pembuatan pupuk kompos dari kotoran ternak, penanaman, perawatan/pemeliharaan, dan penyiraman.

It's really hard if we do this alone, but we were team...


Sawi yang ditanam berselang dengan bayam


Pengolahan tanah dan penambahan pupuk kandang sebagai pupuk dasar
di green house penanaman dengan bak tanam bertingkat dua
(yg baju item itu namanya Agni salah satu anggota team gw)


Sayuran yang siap tanam dari penyemaian tidak serentak kami tanam. Kami melakukan sistem penanaman yang periodik dan bertahap, sehingga hasil panen akan berbeda/tidak bersamaan. Selain itu kami juga melakukan penanaman sayuran yang beragam sehingga waktu panennya pun akan berbeda-beda. Sistem ini memungkinkan kami untuk panen secara kontinyu setiap minggu.

Pada panen perdana, selada duluan unjuk gigi dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Panen perdana ini kami bagikan, salah satunya kami berikan pada Pak Raka. And the cycle began... sayuran lain pun mulai panen bertahap.

Gak juga lancar sepenuhnya, ada serangan virus menyerang daun-daun sawi dan vetsai... Daun-daunnya memang sering menyentuh tanah media saat disiram, mungkin karena itu juga infeksi virus dapat mudah terjadi. Plus, green house ini belum tertutup sepenuhnya dengan kassa, kemungkinan serangan penyakit masih besar terjadi. Serangan seperti ini rawan sekali menyebar ke tanaman lain, jadi segera deh kita musnahkan sayuran dari dua jenis itu (huff, sayang banget yak...) Crap! ada aja ya cobaannya... tapi disini belajarnya.

Gak menyerah kami masih bertahan pelihara sisa sayur yang masih hidup, dan perlahan kami terus panen hampir setiap minggu, namun terkadang panen di-pending dan berakibat beberapa sayuran over growth. See, i think this is one of reasons why we were failure often...

Sehabis semuanya panen, kami berhenti menanam untuk sementara. Evaluasi, dan me-review kembali pekerjaan kami. Secara ekonomis, penanaman perdana ini dihitung rugi. Tidak ada sayuran yang dijual, namun yang paling penting kami belajar banyak bagaimana membudidaya kan sayuran organik dengan benar.

Berdasarkan evaluasi di sana-sini, kami merasa lumayan siap, seandainya ada peluang untuk up scalling, sambil terus belajar tentunya. Dan, peluang itu datang... Sekarang kami sedang mencoba kembali budidaya sayuran organik di dalam green house, di daerah cisarua lembang. Lumayan besar, kurang lebih 1.000 m2 luas tanahnya, terdiri dari tiga green house besar. Kali ini kerja sama dengan salah satu teman, Bestri. Alhamdulillah kali ini kami mempekerjakan satu orang pegawai, Mang Uso namanya. Sekarang kami sudah mulai panen secara bertahap, dan menjual hasil panen berdasarkan pesanan.

Yup, like i said before this SBU still breathing... Doakan saja, mudah-mudahan SBU ini lancar selalu dan terus berkembang.


Sayuran organik bernilai jual lebih tinggi dari sayur biasa


Yang berikutnya lebih tepat disebut unit atau divisi daripada SBU, sebab ESE Education (economic social empowerment) bergerak di bidang pendidikan yang lebih mengarah pada pendidikan lingkungan terpadu. Pada awalnya divisi ini lebih fokus pada pendidikan lingkungan untuk anak, dan spesifiknya untuk anak-anak yang kurang mendapat akses pendidikan yang cukup dan baik.

Di awal terbentuknya divisi ini berhasil mengadakan beberapa program pendidikan lingkungan terpadu. Bertempat di lokasi kebun green house Kanayakan, divisi ini sukses menjalankan program edukasi lingkungan yang berupa pengenalan wawasan lingkungan seperti pemilahan sampah, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, hingga aplikasi penanaman sayur menggunakan pupuk kompos (tools-nya pun menggunakan green house kami).


Pengenalan pemilahan sampah dan pengomposan
Orang di sebelah kiri gw loh, saat berambut jabrik... keren gak? hehe


Fasilitator dari CRAFTTEC dan anak2
dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Dago


Sekarang divisi ESE Education ini malah sudah berkembang jauh. Bekerja sama dengan Pustakalana kami telah merampungkan kegiatan ruang terbuka bagi anak, yaitu Kisah Sahabat Kota I (2-7 Juli 2007). Di KSK pertama ini anak-anak diajak belajar di ruang terbuka seperti pasar, taman kota, bantaran sungai (mengenal lingkungan kotanya sendiri), hingga melihat panorama Kota Bandung dari ketinggian menara Mesjid Agung Bandung.

Melalui kegiatan ini anak-anak mampu lebih peka dan sadar terhadap lingkungannya, sehingga dapat menjadi insan yang berwawasan lebih luas, kritis dan berdaya.

Sementara pada Kisah Sahabat Kota II yang dilaksanakan pada 28 Oktober hingga 24 November 2007 yang lalu, KSK II lebih berorientasi sosial, dimana rangkaian acara lebih bertujuan untuk mengasah kepekaan dan kepedulian sosial anak, baik kalangan menengah ke bawah maupun ke atas.

Pada KSK II ini dilibatkan juga beberapa volunteer pendamping anak, sebagian besar berasal dari mahasiswa ITB. Untuk kepentingan ini dibuat pelatihan relawan pendamping anak, melibatkan berbagai pihak sebagai pematerinya, seperti Psikolog dari Balai Pelayanan Inovasi Psikologi Universitas Padjajaran Bandung, dan lembaga fasilitasi aktivis yaitu KAIL.

Dalam pelatihan yang diadakan setiap minggu hingga 30 September 2007 ini, kami berkesempatan untuk mengajak teman volunteer tambahan. Terdiri dari berbagai kalangan pelajar yang terjaring lewat open recruitment (setingkat SMU hingga S2 Psikologi), semuanya diarahkan menjadi relawan pendamping anak. Melalui sistem komunitas belajar, para volunteer/relawan baru ini diharapkan dapat berkembang menjadi relawan yang berkontribusi bagi dunia pendidikan anak.

Whew, another one dying.. the another grow up...


Pelatihan relawan KSK II di Alebene


Foto bersama panitia, relawan, dan fasilitator KSK II
(I'm already gone when this picture taken, Damn!)


Itulah beberapa SBU dari CV. CRAFTTEC yang kami perjuangkan bersama selama 1,5 tahun terakhir. Suka dukanya sudah gak terhitung, tapi manfaatnya pun tak terhitung. Memang gak semuanya bisa berhasil dan sukses, tapi melalui ini gw dan teman-teman di CRAFTTEC bisa belajar banyak, banyaaaakk sekali, yeah! we learnt a lot.

Now, gw bener-bener berharap core utama CRAFTTEC mulai dipertahankan. Yang jelas platform utama kami tetap berada di agribisnis, tepatnya di pertanian organik dan edukasi.

Gw yakin beberapa tahun kedepan, semuanya akan lebih jelas lagi dan lebih berkembang. Gak pernah pupus harapan gw, dari sini gw bisa mandiri dan membantu orang lain dan lingkungan. Muluk-muluk kedengarannya, tapi tidak kalo kita jalani perlahan dan sabar.

I wont give up although i'm facing some failures again and again. Just fight!

Just, do everything with all your heart and leave the result following your will....

Hahaha barusan banget gw ngarang that last comment. Ciao!



Marketing Manager,
Ridwan Nugraha

CV. CRAFTTEC (Creative Farming Trading and Technology)
Komp. Cibolerang J-28, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. 40224.

Friday, 23 November 2007

Fall again, can i stand up and running?

Woooww…. Lama juga rasanya terakhir kali posting di blog…

Berhubung gw pengen bayar selang waktu yang gak diisi dengan tulisan disini, sekarang gw bakalan update my new chapter of my life, hehe…

And its began yesterday

Satu lagi pengalaman yang mesti gw maknai dalam-dalam. Ini soal bisnis gw, bisnis yang selama ini gw curahkan semuanya.

Tak perlu diceritakan bagaimana mulanya, singkatnya di penghujung November ini rencananya beras organik yang bakalan gw jual bakal sold out. Gak tanggung, partner yang digandeng Melly Manuhutu lho. Rencana tinggal rencana, awalnya mbak melly berniat untuk membantu gw dengan membeli beras organic gw, lalu menjualnya kembali ke beberapa orang ekspatriat.

Malang tak bisa ditolak, pagi itu datang lah sms dari mbak melly. Guest what?

Sang calon pembeli yang rencananya siap membeli 4 ton beras organik gw per bulan, membatalkan niatnya karena sampel beras yang dia coba ternyata gak cocok. “Rasanya pera…”, begitu petikan sms dari mbak melly yang menceritakan bagaimana sang calon pembeli beralasan soal batalnya penjualan.

Memang bukan kesalahan saat memasak, atau salah kirim sampel. Tapi memang begitu adanya rasa beras yang gw jual. Pera tapi tidak sepera beras yang biasa digunakan nasi goreng, justru nasi hasil olahan dari beras gw rasanya enak, bahkan hampir pulen. Mungkin ini yang disebut dengan costumer power, mungkin beras ini unggul karena organik 100% (ditanamnya saja di pedalaman banten yang jauh sekali dari kota, oleh masyarakat tradisional, dan dilakukan oleh mereka secara tradisional secara turun-temurun sejak 100 tahun yang lalu). Tapi added value tetap tak berlaku lagi saat lidah yang harus menentukan… Hahaha… ironis, ironis…

Rasanya kepala ini ada di bawah kaki gw sendiri saat itu, shock berat…. Bagaimana mau tenang-tenang saja, sejumlah uang yang seharusnya bisa diperoleh raib dari depan mata. Huff...penjualan 4 ton beras per bulan yang rencananya di kontrak untuk satu tahun kedepan, batal! Nilai total kontraknya sebesar 360.000.000 gagal diraih!

Pedih rasanya berada dalam keadaan seperti ini… Makin berat dengan aneka cobaan lain sebenarnya, tapi sudahlah gak perlu diingat-ingat. Semakin kuingat-ingat, semakin sakit dan pusing rasanya kepala ini. Karena cobaan atau masalah bukan untuk diingat, tapi untuk diselesaikan.

Cobaan kadang tak tanggung-tanggung ya? Sekarang gw harus merangkak lagi, untuk ke sekian kalinya. Gagal, berarti apa? Berhenti mencoba? No way! Gw gak boleh menyerah, apa kata dunia kalau Ridwan Nugraha menyerah begitu saja. Banyak orang lain yang lebih gak beruntung, jadi harus bersyukur juga nih. Tuhan masih sayang gw, gw harus yakin itu.. Kalau gak, kenapa gw masih disini coba.

Gw sering denger, kesuksesan seseorang dinilai dari bagaimana dia bisa bangkit dari keterpurukannya yang terdalam. Jadi gw gak bakalan pernah nyerah! Gw punya cita-cita, impian dan masa depan, dan itu semua gak bakal gw lepas begitu aja….

Fight forever…! Yeah!


NB: yang lalu biar berlalu, tapi gak ad salahnya kan gw tunjukkan foto-foto sawah, lumbung dan keadaan kampung adat di pedalaman banten sana, tempat gw kerjasama dengan LSM Telapak untuk membantu menjual beras organik masyarakat adat.

BTW its really cool... here...

Ini lumbung padi milik petani tradisional di kampung citorek banten lebak, satu lumbung ini dapat memuat hingga 3 ton gabah kering.

Salah satu sisi sawah organik yang sangat terjaga keasliannya, kearifan lokal masyarakat lah yang tetap menjaganya seperti ini.

Asri, dan benar-benar alami.
Hope still like this forever...

Wednesday, 29 August 2007

Time travel lewat lagu....

Eh ujan gerimis aje...
ikan teri diasinin...
eh jangan menangis aje...
Bulan syawal mau dikawinin...

Tadi cuma sepenggal lagu yang gw denger pagi hari ini. Lagu Hujan Gerimis yang dinyanyikan Benyamin S. dan Ida Royani ini memang klop banget di telinga gw. Rasanya sering sekali lagu ini menemani gw, entah saat pusing, senang, sakit, resah, bahkan sendirian. Dalam keadaan apapun gw denger lagu ini, badan pasti bergoyang mengikuti irama sang legenda.

Tak lama berselang, gw mendengarkan lagu-lagu Mocca. Hopsss... iramanya langsung banting stir, sekarang lebih jazzy... Tararam....tam...tamtaram.... Kayak hidup, ini saatnya kita jalanin dengan riang dan gembira. Layak sekali rasanya kalo gw dengar lagu ini sambil jalan-jalan ke gunung. Berkontemplasi, sambil menikmati hari dan alam. Waaa...lagu yang benar-benar cocok.

Kali berikutnya yang gw dengarkan jadi lagunya Ebiet G. Ade, Nyanyian Rindu (lagu baru lho..) Iramanya ballad dan menenangkan, sumpah... feel relief...dududu...durudududu..deuuuu...

Coba engkau katakan padaku
Apa yang seharusnya aku lakukan
Bila larut tiba
Wajahmu terbayang
Kerinduan ini semakin dalam

Gemuruh ombak di pantai kuta
Sejuk lembut angin di bukit kintamani
Gadis-gadis kecil menjajakan cincin
Tak mampu mengusir kau yang manis

Kapan lagi kita kan bertemu
Meski hanya sekilas kau tersenyum

Kapan lagi kita nyanyi bersama
Tatapanmu membasuh luka

Hooooo......., dudududududu...
Derududududu.. derudududu...

Woa..., meminjam istilahny Pak Bondan Wisata Kuliner, "nendang" juga lagu ini. Berikutnya sang playlist tiba-tiba memainkan lagu "Disini Untukmu" oleh Ungu. Kali ini gw terdiam, dan menyimak baik-baik lirik lagunya. Entah karena merasa dalam keadaan yang sama, atau memang tiba-tiba merasa letih. Yang jelas lagu yang kuputar jam 04.44 ini buat semuanya berbeda. Akhirnya muncul juga hal yang kukhawatirkan dari malam, gw mendadak melankolis. Jadi teringat kata-kata Arya.. "...and unfortunatelly, shit happen...."

Masalah yang muncul sekarang adalah.....

Di jejak langkahku
Ku mau, kau tak ada

Di warna hidupku yg lama tenggelam
Bersama cintamu

Kuyakin tanpamu ku dapat lalui
Kuharap ini kan slamanya

Kini kau datang dengan sejuta cinta yg kau beri
Rasuki diriku....

Kau curi lagi...uuuuuu...
Kau genggam lagi....uuuuuu....
Kau tawar lagi hatiku...
Yang tlah terbiasa tanpa dirimu...
Kau jerat diriku

Kau yang pernah singgah
Di hati yang terdalam

Kau adalah kesalahan
Yang membuatku
Cintai dirimu

Kau curi lagi...uuuuuu...
Kau genggam lagi....uuuuuu....
Kau tawar lagi hatiku...
Yang tlah terbiasa tanpa dirimu...
Kau jerat diriku


Lagu ini berjudul Kau curi lagi, oleh J-Rocks feat Prisa.

Dan....lagu tadi jadi penutup pengiringku pagi ini. Hoho...
Tak terasa juga,sudah hampir 20 menit kubiarkan jariku menari diatas keyboard untuk menyelesaikan deadline pekerjaan, sambil sesekali menyimak lagu dan mengetiknya di blog.

Alhamdulillah, pekerjaanku selesai...plus satu postingan blog juga dibuat.
BTW gw akan memberi judul time travel lewat lagu.... untuk postingan ini...

Yeah.....Finished!



04.57
@ some lab in my faculty

Cold,
Ridwan Nugraha

Monday, 27 August 2007

Fight yourself.....!!!!!

Menjalani kuliah selama beberapa tahun pasti penuh dengan perjuangan. Perjuangan melawan diri sendiri, rasa malas dan permasalahan pribadi lainnya. Hal ini pasti terjadi, karena setiap orang memiliki perangnya masing-masing. Apa yang akan kita temui di akhir perkuliahan, akan menjadi bukti penaklukan kita terhadap diri sendiri. Perang terhadap ego dan self centris.

Mungkin di dunia sekolah SMU dulu, kita tidak pernah menyadari lawan yang dihadapi. Diri sendiri, merupakan subjek pelaku perjalanan ini. Ada kalanya sang pelaku amat bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Namun ada kalanya juga dia menjadi musuh alami dalam pekerjaan. Kita sering kali merasa kesal dengan sikap malas kita, juga dengan ego yang sangat sulit ditekan.

Kepuasan tiba disaat sang musuh mengalami kekalahan. Kalah oleh pribadi yang sadar kewajiban. Pribadi yang sanggup mengalahkan ego dan rasa malas. Kemenangan akan terasa berharga? Tentu saja, sebab menang atas diri sendiri jauh lebih berharga daripada menang dalam pertempuran melawan musuh manapun.

Fight yourself, cause you will love yourself later....



03:25
Ekologi, 27 Agustus 2007

Fight!
Ridwan Nugraha

Grammar correction and adding on...

Wah, postingan gw yang sebelumny dapet koreksi dari salah satu sahabat di USA sana...
Gini nih koreksinya....

>>>>>>
Arya:

Getting dumped always make a man stronger and if he wasn'texperienced enough,

he'll be able to laugh and joke about it, or atleast take it as an experience, hence he can't fulfill his duties as aman.

So, it's the man's responsibility to be strong, eh?

Pretty much. But then again, men aren't meant to pursue happiness.

Am i desperate enough....?

i had a hard time fixing it.
lol

reply in english too?alright.

if you're not gonna pursue happiness, what else you gonna pursue?

eternal life?

being strong isn't a responsibility.

..it's best if you're strong,

butyeah, shit happens.

broken heart much?
>>>>>>>>


Ridwan:

Huwehehehe....baik betul sobat satu ini, sempet jg dia ngeditin tulisan yang amburadul grammarny ini... hehe thanx bro!

Lalu beginilah jawabanku selanjutnya.....


>>>>>
Once again....please correct my grammar ok (if i'm wrong... , Arya thanx for the correction)

Not really.... not enough to make me awfull, hahahaha....

I surprise, something happen in my mailbox...a lot of question....

Just a clarification... "Getting dumped...." i don't mean about dumped by women ok.... so stop make your own conclusion...hummm..

It's another case...so i just write something like dumped to describe how bad am i in this case...

Without women around, there'd be no one to reject your advances and toughen you up! Man are all alike... Is it true?

Happiness is about get what you want, and share with someone...so i'm not gonna pursue happiness, just pursue someone...hahahahaha.....

Eternal life? Sound interesting...but i don't want it... life after death much better than eternal life...
>>>>>>>>>>

Pursue a happiness?

Apa ya....., oh iya mau nyoba berfilosofi sedikit ah....

Lets start....

Getting dumped always makes a man stronger,

and if he hasn't experienced, it enough to be able to laugh and joke about it, or at least use it as material, he can't fulfill his duties as a man.

So, it's the man's responsibility to be strong, eh?

Pretty much. But then again, men aren't meant to pursue happiness.

Am i desperate enough....?

Hahahaha, gebleg..urang siga nu stress heueuh.... Udah ah jadi deadlock ni isi kepala...cu later....



Just regards,
Ridwan Nugraha

Bye EPL.....

Kabar bahwa EPL (English Premier League) hanya di siarkan di Astro merupakan berita terburuk yang pernah gw denger. Sekarang (bahkan hingga 3 tahun kedepan) sebagian besar pecinta EPL di Indonesia tidak bisa lagi menyaksikan aksi-aksi brilian dari para aktor EPL seperti Cristiano Ronaldo, Frank Lampard atau Fabregas. Aksi-aksi memukau tersebut hanya dapat nikmati oleh sebagian kecil kalangan yang memiliki uang lebih untuk berlangganan Astro dengan biaya minimal 200 rebu/bln.

Bukan salah Astro memang, tapi jatuhnya hak siar EPL ke Astro semakin menjauhkan sepak bola dari slogan yang didengunkan FIFA, "Football for All". Karena sekarang hanya sebagian orang saja yang bisa menyaksikan pagelaran liga sepakbola terbaik di jagad bumi itu.

Kabar tentang naiknya harga hak siar EPL sudah beredar sejak pertengahan musim lalu. Pihak EPL yang yakin bahwa produk yang dijualnya berkualitas premium, dengan gagah berani menaikkan harga hak siarnya hingga 60% lebih. Ini jelas sangat memberatkan stasiun televisi lokal yang hanya mengandalkan sponsor dan penjualan slot iklan untuk menutupi ongkos pembelian hak siar tersebut.

Djarum mungkin masih tetap berminat untuk menjadi sponsor utama penayangan EPL di TV. Tapi, apakah Djarum mau menaikkan nilai sponsorshipnya mengikuti naiknya harga hak siar EPL yang konon mencapai 600M? Gw rasa nggak. Angka tersebut tergolong sangat besar untuk sponsorship di sebuah tayangan TV. Kalau pun mau menaikkan nilai sponsorshipnya, mungkin Djarum hanya bersedia pada tingkat kenaikan yang wajar (10-20%).

Selain sponsor utama, sumber pemasukan lain yang diharapkan oleh stasiun TV lokal adalah penjualan slot iklan. Memang, penayangan EPL punya rating yang cukup bagus. Durasinya pun cukup panjang (sekitar 2 jam). Tapi, berapa banyak slot iklan yang bisa dijual dari tayangan tersebut? Slot iklan yang bisa dijual hanya saat sebelum pertandingan dimulai, waktu istirahat dan akhir pertandingan. Selebihnya, dalam waktu 2x45 menit, sama sekali tidak bisa disusupi iklan. Paling hanya sponsor utama yang sesekali bisa muncul saat pertandingan berlangsung dengan menggunakan permainan grafis, selebihnya tidak.

Ini berbeda dengan pay TV. Selain dari sponsor dan penjualan slot iklan, pay TV juga mendapat penghasilan tambahan dari iuran bulanan. Dan Astro sepertinya sudah membaca bahwa EPL punya penggemar yang sangat banyak di Indonesia. Jika dengan lewat hak siar EPL ini mereka bisa melipat gandakan jumlah pelanggannya (kabar terakhir menyebut jumlah pelanggan Astro sudah mencapai 80 ribu pelanggan), maka mereka sudah tidak terlalu pusing untuk menutup ongkos pembelian hak siar tersebut.

Jatuhnya hak siar EPL pada Astro mungkin juga akan berdampak pada media cetak yang selama ini menjadi supporting EPL, seperti tabloid Bola atau koran Top Skor. Selama ini, salah satu andalan media olah raga tersebut adalah "menjual" prediksi pertandingan. Nah, apa masih menarik membaca prediksi pertandingan tanpa bisa menyaksikan pertandingannya? Tapi, bisa saja yang terjadi malah sebaliknya. Karena tidak bisa menonton, orang akan membaca ulasannya di media cetak.

Turut berduka atas gugurnya EPL di stasiun TV lokal....

Monday, 2 July 2007

Refresh everything...

Sampai juga nih bulan juli, ada yang pada wisuda, ada yang masih TA, ada yang lg KP, ada yang mau ujian (Andika, smangat bro...), ada yang lagi nyusun skripsi, ada yang lagi bisnis, dll. Hope everything much better this month... Pokoknya jalani bulan baru ini dengan optimis, refresh everything.. .

Sori yak temen2 yang sidangnya gw ga sempet dateng. Sampah2 itu menggunung di subang sana, menunggu kubuai dan kucabik-cabik (TAku oh TAku, lekaslah usai....)

But, gw denger kabar, alhmdlh lancar semuanya... senangnya, hehe mudah2an bermanfaat lah kuliahnya selama ini. Yang paling seneng bukan cuma temen2 yang dah sidang, tapi orang tua of course...boys and girl u rock man! ortu klian smua pasti bangga dah...hehe, congratulation! !!!

Buat temen2 yang masih berjuang, tetep smangadh ya...Jalanin trruuuussss. ..pasti selesai lah (amin...) seperti kata si susi, alwin, sapa lagi ya...abis ngelewatin ini semua kita bakal lebih dewasa, ya sikap, ya emosi (hehehe...stress pas TA ngebentuk kita loh). So, keep fighting friends!!!

Gw bersyukur lah, bisa kul disini. Ketemu kalean, kuliah bareng kalean, kerja bareng kalean, ngerayap di lumpur bareng kalean (Wakakak.... ), dan segudang momen bareng kalean...its cool bro and sist..

Gw sebenernya abis mikir, ampir aja... gw lupa untuk bersosialisasi (maksudnya berkurang kuantitas ama kualitasnya. ..) ama orang2 di sekitar gw pas lagi riweuh2nya TA dan nyari duit (rime, gw ngaku deh, gw riweuh, wakakak...). Tapi ternyata itu gak bisa lho, diri lu sendiri bakal ngerasa aneh lah, kalo lu gak pernah kontak ama orang2... (siapa juga yang mau...haha)

Jangan sampe lu nyesel, karena gak pernah menyentuh hak2 orang lain (keluarga, teman, pacar? , dll) atas diri lu... mereka juga punya hak untuk tahu bagaimana diri lu dan keadaan lu, plus menyampaikan kabar mereka..

Hehe, rada aneh yeuh postingan teh... Bae ah... (Translate: Hehe, agak aneh nih postingannya. .. Biarin ah...)

Pokoknya mah tetap berjuang dan keep contact.

Ok...that's enough for today..

After all of this (TA, kuliah, dan bla bla lainnya), we must must become stronger and tough.

Get every important thing in your life....



_**Carpe Diem**_

Saturday, 30 June 2007

Bad Smell Trash -vs- Girl Power

Welcome to labtek biru, wahai bad smell trash.

Hari ini gw baru aja bawa 180 kg sampah ke bandung dari subang. Wahaha, gila baunya gak nahan lah pokoknya mah. Hari ini gw ama shita pergi ke subang, buat ngumpulin sampah yang udah dipilah pak ikin. Abis dikumpulin sampah2 ntu diancurin pake chopper, ampe didapet sampah kebun dan dapur yang udah ancur. Sampah ancur itu kita kemas pake karung ukuran 50 kg.

Yang menarik hari ini justu saat nyampe labtek biru, buat ngedrop sampahnya ke lantai 5. Dan perjuangan mengangkut karung berbau sangat tidak sedap ini dimulai....Yang pertama kita lakuin adalah nurunin sampah sekaligus dari mobil pickup. Wehehe apes, karung dan terpalnya nyangkut di besi yang ada di bibir bak mobil. Dengan sekuat tenaga gw, pak supir ama si dercun berusaha ngelepasnya.

Setelah semua sampah turun, mulailah gw dan shita bingung. Mau diangkat ke lantai 5 gimana caranya.....??? Dan akhirnya kita putuskan tuk menyimpan sampah2 itu deket parkiran barat labtek biru. Namun setelah beberapa saat kita berpikir di lab eko, kepikiran pasti ni sampah bakal bikin bau seisi labtek, wakakak blunder kali !

Akhirnya gw ama shita mutusin tuk ngangkut tuh sampah langsung ke lantai 5 malam ini, dan dihubungilah pak asep. Yak lift pun diaktifkan, troli dikeluarkan (ini loh troli yang bikin ujung jempol kaki kiri gw sobek, damn trolli), dan tiga karung sampah paling ringan dinaikkan ke atas troli.

Buzzz, karung2 sampai di lantai 4, kt balik lagi ke lantai 1 tuk ngangkutin sisa tiga karung segede bagong, yang setelah dicoba diangkat rasanya kayak ngangkut anak kebo! Wakakak, konyol gimana caranya ngangkut ni karung2 bagong…ya whatever lah, pokoknya mah diangkat dulu aja tuh karung2 ke atas troli. Dan dengan bantuan pak asep ketiga karung segede gaban dinaikkan ke lantai 4.

Nah, sekarang tinggal gw ama shita yang harus menaikkan keenam karung ntu ke lantai 5. Dengan sisa2 tenaga yang kita punya diangkat lah satu persatu tiga karung pertama (yang ini gak terlalu berat). Tibalah saatnya kita ngangkatin tiga karung raksasa.

Gw udah pesimis abis, “Ta, gimana ngangkatin yang tiga lagi? Sumpah berat abis, td ngangkat ke troli aja setengah ngeden…” Shita ngejawab, “Sebodo lah, coba aja dulu, pokoknya angkut aja dulu pake terpal…kalo gak dicoba mana tau…” Trus gw bilang, “Km masih kuat ta, berarti ntar kita ngangkut berdua sih, tapi kamu kuat ga?”

Hah, dan inilah kebelaguan si ridwan, gw terlalu nganggap remeh si shita ternyata. Semangat tempurnya luar biasa, karena akhirnya kita berdua sukses ngangkut karung2 gila itu….Parah jg gw, bknnya optimis, malah pesimis, untung shita optimis. Dan berkat kengototan si shita tuk coba ngangkat, kita bisa nyelesein kerjaan yang sebelumya gw anggap ga bisa diselesein saat itu. Salut gw ama partner TA yang satu ini, “girl power” nggak bisa diremehin lho…

Kayaknya segitu dulu ah, gw cuma pengen nyeritain kisah sejati hari ini (halah, biasa aja padahal, tapi bener loh si shita keren semangatnya..^^ cool Ta…)

Yap, that’s for today….

Cu later…

Carpe diem!!!

Friday, 29 June 2007

Bye Indaloh.....

Sore tadi anak2 ekologi ngadain farewell party buat kang ilman, sobat anak ekologi yang satu ini bener2 dah nyatu ama kita. Saat perpisahan aja ampir setiap orang punya kenangan sendiri dengan si kang ilman. Sdih juga sih, dulu ditinggalin pak tatang (walo masih di biologi), skarang ditinggal lagi kang ilman.

Gua pribadi sih bakal keilangan banget, banyak euy pengalaman gila dan menyenangkan bareng si indaloh ini. Mulai dari ngurusin alat pas proyek ekologi jaman heubeul, geng bordes di KRD, gegeloan dengan rekaman kang ibing bareng pa tatang, digangguin jin di bali barat sono, dan sekian banyak pengalaman kerja bareng dan kokonyolan di lab ekologi, ngobrolin si tisya, dan bla-bla lainnya....hahaha seru lah pokokny selama ini.

Kang ilman orangnya gampang banget akrab, ya dia juga yang bikin suasana lab eko asik, hahaha konyol tepatnya...

Udah ah, kok jadi haru ya...

Semoga di tempat kerja yang baru, si kang ilman bisa nemuin suasana yang sama dengan disini. Bagus buat dia, cause dia butuh tantangan untuk lebih maju. Wajar sih gua bilang. Yang terpenting adalah pengalamannya disini jadi berharga banget, ngebangun relationship yang luar biasa, dan meninggalkan kenangan yang baik. Toh, sekali teman tetap teman, betul....?

Good Luck deh Pak Ilman Indaloh...

June 23, 2007

Back from the dark

Yaps, setelah tiga hari gak posting...just try to posting again..

So sori to me, to you all.. rasanya belakangan ini kok gw kurang peduli ya ama apa yang terjadi di sekeliling gua..yah gak banget2 sih. But, cukup untuk buat diri gua like a nerd in the middle of the ordinary people.

Rasanya pengen jadi orang yang biasa aja, gak mesti jadi orang yang berbeda. Tapi lagi-lagi diri gua juga gak mau nerima tuk jadi 'biasa' aja. Gua tau setiap orang well..'same', and yet..semua orang jg 'unik'.

Jadi seorang mahasiswa yang beruntung bisa kuliah di kampus gajah duduk, juga jadi seorang cowok berumur 21 tahun yang 'single' (wahaha...pathetic) Memang keliatannya semuanya 'biasa', tapi sebenernya gua mungkin jadi orang yang berbeda saat ini. Blom tentu semua anak indonesia seumuran gua kuliah juga saat ini. So, i just lucky. Dengan semua keberuntungan ini masih pengen ngerasa biasa? gak bisa ternyata! Ya..gua punya kewajiban man, mesti dilaksanakan, sekecil apapun, mulai dari hal apapun. Kewajiban nyata, dan gua sendiri yang harus nemuin apa itu..

Nah, gua ternyata udah bisa nganalisis diri gua sampai sini, jadi mahasiswa biasa yang sedikit beruntung, dan berkewajiban tuk...(find by yourself) Well, sampai saat ini yang gua simpulkan kewajiban itu adalah berbagi. Berbagi apapun, ilmu, pengalaman, akses, informasi, anything!

Yup, gua mesti kembali bangkit dari kemalasan ini. Gua bukan orang biasa, gua orang yang beruntung. So, just wake up! Lebih baik merutuk sebuah lilin dalam kegelapan, daripada tenggelam dalam kegelapan tersebut.

Back to reality, what you face now is real... So, identifikasi dong..

First, You got TA. Hehe, ini mah mesti dievaluasi dah sampai mana? Jelasnya, gua mesti punya target nyata dalam 5 bulan ke depan nih. Jeleknya sampai jadwal penulisan draft lah... Gua baru aja buat komposnya sodara...masih jauh ternyata ke uji ke tanaman padinya. Banyak yang harus disiapin lagi. Data primer dan sekunder harus jelas. Penggunaannya pun mesti jelas, ntar setiap data itu bakal dioleh gimana dan untuk apa...tul kan? So, list everything u must do dong...

Second, look up your academic thing...see what u need next semester. Ya, pertimbangkan juga soal prioritas sebelum target gua Maret 2008. Nilai juga mesti dipertimbangkan.

Third, re-evaluate all business activity. This give a damn money for fullfill your life, but it is not everything. Petakan keadaan dan strategi, turunkan sampai action plan yang jelas. And last but not least, manage this activity wisely. Give enough time, but proportionally. Why? because u need to enjoy your another life... You still have a family (Mom, brother, friends...)

Forth, back to your social activity. Gua masih punya banyak keluarga, teman, dan relasi. Bagian yang bener2 penting..kalo gua gak nyadar soal yang satu ini bisa berabe! buat gua dan buat orang2 di sekeliling gua. Pa ja nih yang mesti di evaluasi keadaannya, here:

1. Family...mom, brother, keep fighting ya...we can trough over this obstacle. We were strong mom, and we still strong now..just hold up litle bit more..I sure we can... Ergh, i just miss them. Gua tiba2 kangen gini ya ama keluarga gua, ade gua emang bandel abis, but he is your brother. Sometimes i like his behaviour..like another normal family. Hope i can acompany you, wait until this crowded thing can be finish. Next, to my Best Mom...u are the best parent that i ever have...just speechless..i love u mom...!!!

2. Angkatan gua dong.. Untuk yang ini, gua emang ngerasa agak menghilang dari komunitas. Dalam artian gua jarang andil aktif berinteraksi sama sobat2 gua di angkatan 03, semuanya da 85 orang loh. Gua mesti bisa keep in touch with them. They make u a thing till today, they give u family, and u must give the same and equal to them. Yup, selalu ada masa sulit untuk setiap hal kan...but they never forget you, i hope so... Udah mau pada lulus, God why time become like wind, fast moving... Gua blom sempet buat apa2 untuk temen-temen. Everything look okay, is it okay?

3. Another community, just mapping them all, and contact them! They are your precious...remember that!

Ok! sekarang get an action plan...then do it!

Jangan sampe lu nyesel, karena gak pernah menyentuh hak2 orang lain atas diri lu... mereka juga punya hak untuk tahu bagaimana diri lu, dan menyampaikan kabar mereka..

Ok...that's enough for tonight.. After this, u must become stronger and tough. Get every important thing in your life....

June 20, 2007

Ordinary Day

Whew, new day...

This Wednesday, i start with two bowl of noodle and egg. Hoho, try to give enough ATP to my body.

Hari ini beneran lenggang ternyata, setelah membatalkan jadwal TA, lalu nganterin Kandie, ketemu Wulan dan Nini Monja. Ada yang lumayan menarik dan konyol sih hari ini. Bayangin men, gw bawa sebuah meja kecil dengan sepeda! Wahaha, jelas susah dan diliatin banyak orang. Desperate lalu dengan 'terpaksa' gw hubungi Kandie, whew dijemput deh tuh meja pinjeman dari Kang Rahmat.

Nah, dikampus yang gw kerjain cuma buka email dan ngedit blog baru gw! Hehehe akhirnya buat blog independent (loh emang yang disini nggak ya?)

Ada beberapa pelajaran yang gw dapetin hari ini:

1. Masih belum pasti bakal make nama panggilan orang pertama apa buat nulis (Parah!!) Gw, aku, saya, atau ane... Yah kita liat lah perkembangannya, enakan pake apa... Demi menyempurnakan tulisan2 gw di blog baru.

2. Blog itu ternyata perlu di manage juga. Hikmahnya, gw jadi mikir everything need management! Termasuk managemen waktu gw, humm musti diperbaiki lagi nih!

3. Bersih itu sehat, dan sehat itu memotivasi.... (Hehehe, mesti segera nyuci baju nih, waks udah numpuk tuh cucian kotor.

Mungkin segitu dulu aja kali...

Oya, ini alamat blog baru gua: http://ridwan-nugraha.blogspot.com
Masih under constructed...hope finish soon, because i must learn how to manage this blog...hehehe, blom telat lah.

June 13, 2007

3 Hari Untuk 3 hari

Yes, akhirnya bisa posting lagi...
Gila, buka friendster di kampus susahnya minta ampun...

Yup, sekarang to the topic...

Sekarang aku mau nyeritain pengalaman yang "unik" dalam pekerjaan rutin TA ku di Subang. Selama di Subang, aku ama partner TA ku si Shita selalu singgah dulu di rumah Pak Deni. Pak Deni merupakan salah satu pertner TA ku juga, beliau baru aja lulus S2 di PSDH LH SITH ITB maret 2007 lalu. Nah, setiap mau berangkat ke SMKN 2 Subang tempatku ngolah sampah hasil pengumpulan Pak Ikin, aku sering lewat
jalan pintas. Jalan pintas ini berupa jalan setapak yang disebelah kiri dan kanannya terdapat hamparan sawah yang menghijau.

Disini yang keren (hahaha, pendapat aku loh ^^) Kok rasanya seneng banget ngeliatin hamparan sawah hijau itu. Rasanya seakan aku berada di masa lalu saat sekolah SD dulu. Perasaan kalem dan tenang plus bersemangat tiba-tiba aja muncul begitu ngeliat sawah ini dan mencium bau tanah sawah yang basah. Gak tau kenapa kayak gini, yang jelas rasanya menyenangkan aja ngelewatin hamparan sawah itu.

Analisis pribadi saya adalah keadaan ini berasal dari pengalaman menyenangkan di masa lalu. Emang dulu waktu SD aku sering banget jalan2 dan maen ke sawah dekat perumahanku. Dan pengalaman menyenangkan yang kuperoleh dulu mungkin selalu keingat alam bawah sadarku. Heh, dan dengan isengnya aku ngasosiasikan pengalaman psikologis ini dengan pengalaman pribadiku baru2 ini. Hahaha, aku gak bakal bilang disini..tapi yang jelas aku ngalamin perasaan yang menyenangkan juga beberapa hari sebelumnya. Yah, akhirnya pengalaman menyenangkan yang datang dari masa lalu dicampur dengan pengalaman menyenangkan yang baru = sensasi menyenangkan yang luar biasa.

Wakakak, aneh kan ceritanya...tapi yang jelas aku seneng nemuin satu lagi hal yang bisa buat aku teringat pengalaman yang menyenangkan. Satu hal yang kudapat hari itu, bahwa aku SUKA SEKALI DENGAN SAWAH PADI ^^

Whatever orang bilang aneh, but it's really something to me to see that rice farm (bener gak gini bahasa inggrisnya sawah padi?)

Hari itu emang lumayan menyenangkan, pertama ngeliat padi2 hijau itu di sawah. Kemudian dilanjutkan dengan penghancuran sampah yang lancar, jumlah sampah yang ternyata gak terlalu banyak, dan pekerjaan yang tidak terlalu lama, jam 17.00 kita dah selesai. Horeee bisa pulang ke Bandung lebih sore..

Berikutnya on my great TA day: Kita kan belum makan tuh dari pagi2 buta, lagian siangnya di rumah Pak Deni juga cuma diem nunggu Mang Ikin selesai ngambil sampah (hehe lumayan nundutan beberapa saat). Nah di perjalan pulang itu kita sepakat tuk makan di tempat makan yang enak --> Tahu Coel. Set dah, aku pengen banget makan enak setelah kerja berat seharian, bekerja dengan sampah pula. Dimulailah wisata kuliner singkat sore itu. Dimulai dengan nasi timbel ukuran small (menurut aku yang "rakus" ^^), trus ngambil 'timbul' (ini teh gara2 si shita waktu pertama kesini makan timbul, jadi we penasaran pengen nyoba), dan yang terakhir... ngambil lauk yang sensasional sore itu: IKAN NILA BAKAR!! hmmmm lezat abis lah keliatannya. Aku ambil tempat duduk yang ngadep ke hamparan sawah lagi (hahaha senangnya!) Kali ini pemandangan sawah di senja hari, cool... Kuambil sambel khas RM Tahu Coel, trus kecap manis yang kusiramin ke ikan nila bakarnya. Berikutnya....kuambil daging ikan nila itu perlahan, dan nyammmmmm.....ENAK BANGET! Gila men, rasanya nendang! top markotop! (ngutip kata-katanya wisata kuliner si bapak beungeut mupeng ituh) Hmmm, nikmat banget lah pokoknya makan timbel, ikan nila bakar dan 'timbul' sore itu, sampai nambah nasi timbelnya coba! Rasanya puas deh setelah kerja capek, ditutup dengan makan enak.

Kenapa aku bahas ini? Sebab aku punya prinsip soal kerja. Pokoknya setiap pekerjaan harus seimbang dengan pemenuhan kebutuhan pribadi, intinya kalo aku kerja berat maka makannya sehabis kerja wajib enak, minimal gak minimalis banget. Worth it banget deh walo ternyata sampai bayar 14 ribu (hehe boros). Keliatannya sih belagu dan ga hemat. Tapi aku ngerasa setiap energi yang aku keluarin adalah sesuatu yang aku berikan sepenuh hati, so wajar kan kalau aku memuaskan diriku sendiri lewat hal yang menyenangkan, terutama yang memenuhi kebutuhan dasar (makan salah satunya). Karena asumsiku, seseorang layak mendapatkan yang terbaik setelah memberikan yang terbaik, ya toh?! You get what you give. Equivalent enogh?

Apakah hari itu sudah berakhir? Belum ternyata sodara-sodara. Pas nyampe bandung aku baru inget, ternyata malam itu Rossi lagi tanding lawan Casey Stoner. Dan akupun ngebut ke rumah opik sehabis nganter shita balik. Kupikir pasti kelewat nih nontonnya, dan ternyata berhasil! Aku berhasil nonton, walau cuma last lap dan harus menerima kenyataan bahwa Rossi kalah! Yah, gak selamanya menyenangkan juga hari ini ternyata. Yup, sama lah sama hari-hariku sebelumnya, ada hari yang menyenangkan ada juga yang enggak kan. Alhamdulillah hari itu cukup menyenangkan untukku. Tambah2in spirit TAku lah.

Malam harinya aku ditinggal pergi retna, dia pergi KP ke Tarakan...seandainya aku ke sana juga... Na, semangat ya....

Cukup tuk cerita hari minggu kemaren. Sekarang aku mau cerita tentang dua hari terakhirku..

Hari senin yang lalu kuhabiskan untuk nyelesein nilai praktikum biologi umum II. Alhamdulillah selesai. Satu lagi pekerjaanku selesai. Tapi hari senin itu aku lagi2 ditinggal sobat lain. Si Bos Smurf pergi ke Aceh Pak! yah crafttec ditinggal deh. Emang udah di delegasiin semua kerjaan, insya Allah beres. Tapi tetep aja, si bos pergi euy...tempat nanya selama ini, kayanya bakal keilangan dulu deh untuk 3 minggu. Yah pokoknya harus berkembang dan belajar lebih banyak dari biasanya selama ditinggal si Kang Angga. Malam harinya aku dapat tawaran menyenangkan pula, tawaran kerja di SKD ITB dari didot. Wah hari senin ini lumayan juga ternyata (menyenangkan! ^^) Dan senin ini juga diwarnai dengan menyiapkan sekretariat kisah sahabat kota bareng Kandie di jalan lombok 9, dilengkapi dengan penambahan tugas rumah (beberapa desain dan kerjaan ngeprint lainnya, biasa lah..) Dan dimulailah hari selasa berikutnya...

On Tuesday:
Malam selasa diawali dengan makan malam dua indomie goreng dan dua telur (hahaha "rakus" kan?) Aku niatnya sih mau gerjain tugas2 but, seperti yang terjadi di malam2 sebelumnya, aku ketiduran lagi sodara! Hahaha, dan subuh2 udah maksaain bangun. Rencananya abis solat mau langsung ngebut kerja, eh tapi ketiduran lagi. Jelek! Kebiasaan jelek! Alhamdulillah setelah bener2 bangun gara2 sakit perut, baru deh bisa mulai kerja lagi. Alhamdulillah juga selesai semua desainnya ^^

Berangkat ke kampus, trus ngeprint di GM. Murah loh, print warna half full aja cuma 500 loh. Hemat kan! Aku print semua hasil desainku tuk disetor ke sekre kisah sahabat kota. Sebenernya hari ini ada meeting undangan dari Dias, ngomongin soal investasi himpunan. Aku curiganya pada ga dateng, jadi we pergi dulu ke lombok 9, bareng Wulan. Di sana kita udah disambut dengan loker plastik buat kita (panitia KSK -kisah sahabat kota-), bersihin bareng wulan deh. Udah gitu kita sempet jalan2 keliling lombok (hehe jalan lombok maksudnya), buat nyari pulsa, laminating dan cari makan. Akhirnya hari ini aku makan siang bareng Wulan di Timbel Bawean, haha udah lama gak makan disini. Sambelnya udah berasa lebih enak sekarang, rasanya dua tahun yang lalu gak seenak ini, syukurlah makan siangku makin nikmat..^^ Yup, sehabis makan siang, hariku dilanjutkan dengan jaga sekre deh...sambil ngobrol "ngaler ngidul" bareng Wulan, ngebunuh kebosanan. Sampai akhirnya datang Icak, dan aku balik ke kampus deh. Ngenet di Comlabs bentar, dan sekarang terdampar lagi di Kubus karena comlabsnya tutup jam 7.......

Lah kok biasa aja ya ternyata hari selasa ini. Tetep ada lah yang kuperoleh hari ini, ternyata aku harus lebih sering berlatih berdiskusi, ngobrol, dan bercerita. Kenapa? Soalnya selama bareng Wulan jaga sekre kok omonganku masih ringan2 aja, gak keluar sama sekali bobot omongan yang filosofis, atau muncul dari kedalaman wawasanku, atau kematangan pengalamanku (kayak yang mateng aja!?) Yah ngerasa biasa2 aja jadinya, ridwan yang biasa, bukan ridwan yang kubayangkan selama ini. Lho emang apa yang kuinginkan? Kadang aku suka ngebandingin diriku dengan orang lain, dan itu ngebuat aku gak bisa jadi diriku sendiri, ergh pengen banget nunjukkin sisi lain dari diriku sama orang disekitarku, but kok blom bisa2 ya...Wah makin gak jelas, yah sudah aku pengen kontemplasi lebih dalam dulu ah...

That's it for today, cu tomorrow...

Go, for a better live....!!!!

June 12, 2007

Wait until it lost....

Got something precious is really something. You're never really know how important it is until you loose it.

Wah, mudah2an bener bahasa inggris yang saya tulis barusan. Intinya dari tulisan tadi adalah, kita gak bakal bener2 tau betapa berharganya sesuatu yang kita miliki, sampai kita kehilangan hal tersebut.

Dalam satu bulan ini saya udah kehilangan dua hal penting dalam hidup saya. Teman dan keluarga.

Untuk Dani, mudah2an amal dan ibadah kamu diterima Allah SWT. Banyak banget kenangan yang kamu tinggalin Dan, di temen2 kamu, keluarga dan komunitas kamu. Dani, salah satu orang hebat yang pernah saya kenal. Seorang family man, kind person with great skill on game and music ^^ Meninggalkan kesan yang hebat dan mendalam pada orang2 terdekatnya. Semangat kamu bakalan tetep ada di hati kita semua. Insya Allah sungai susu di surga nanti manyambutmu ya..

The other is my dad. Selama ini saya emang udah kehilangan beliau secara tidak langsung. Saya kehilangan hubungan yang layak antara ayah dan anak. Lost...almost everything. Yang ada cuma fisik dan hubungan manusia normal. Gak ada lagi ikatan kuat seperti yang saya rasakan dulu, entah kapan ini bermulai.. Jelas ini pun bukan sepenuhnya salah Ayah. Keadaan yang membuat semuanya seperti ini. Saya gak pernah mau keadaannya kayak gini. But everything happened, and here i am.

Saya gak mau tulis banyak disini, just enough. Tapi, seperti yang bonaga bilang, "Istri bisa jadi mantan istri, tapi anak ga bakal bisa jadi mantan anak. Aku anak bapak, dan bapak adalah ayahku. Itu gak bakal bisa berubah."

Hehe, i hope everything will become allright someday....

Out of the topik. Malam ini ada reuni akbar smun 3 bandung. Hahaha,bentar lagi mulai tapi saya masih disini mengetik hal yang 'penting'. Hehe, gak apa2 ah, toh orang2 gak bakal menungu kalo ridwan ga dateng. Ya toh?

Buat semua temen2 ku thanx for everything you have done for me. Kalian udah lebih dari cukup untuk membuat saya ingat, masih banyak orang yang sayang saya. Hahaha, pathetic... But its true, i love u all friends.....

June 09, 2007

Muak nih ama sinetron

Halah, lagi muak nih ama sinetron jaman sekarang. Emang ga niat nonton asalnya,tapi tv di warnet malem ini emang nyetel sinetron nyebelin ini. Masa yang dijadiin cerita seorang ibu2 muda yang terus2an marahin dan nyiksa pembantu! dah sakit nih bangsa Indonesia. Emang sih ada pesen2 baik dibaliknya, cuma yang bener aja...yang ditayangin lebih banyak justru adegan2 nyebelin bin ngeselin kayak tadi. Gw yang ngedengernya sambil buka2 email aja keselnya setengah mati.

Wah emang kapitalisme udah jadi agama baru kali ya...Sinetron kagak ngeliat lagi unsur edukasi scara menyeluruh,asal penonton lagi seneng sama tren, teruus aja dibuat sinetron dengan cerita gak mutu yang sedang jkadi tren. Alasnnya cuma dua! Rating dan Duit!

Iya ada hikmahnya jg sih tuh sinetron, ntar si ibu2 muda itu mati dlm kondisi aneh, pasti banyak penonton awam yang jadi mikir orang jahat pasti mati susah. Hidayahnya mah sedikit! Bukannya mikir tuk gak ngelakuin hal2 jahat, sebenernya malah orang2 terbiasa dengan keadaan jahat kayak keluarga yang digambarin di sinetron2 ga puguh itu! Hikmahnya belakangan! Nah anak2 yang ikutan nonton mah cuma ngeliat pas adegan2 jahat bin sadisnya aja. Ancur dah kalo anak2 yg nonton itu ntar meniru kelakuan jahat yang mereka tonton.

Hah...udah dulu ah...Sialnya ni penjaga warnet kagak mau ngeganti channel tv nya BT abis...

Mending gw balik dan nyelesein tugas gua akh....

Regards,
Ridwan Nugraha

March 14, 2007

Whaaaa, kesel nih...

Assalamualikum
Malaaaammm....

Kesal hati ini rasanya, ada aja yg gak berjalan sesuai yg kuharapkan. Heuheu kadang merasa gak enak sama orang itu berpengaruh juga dengan sikap kita saat berada di dekatnya. Halah, pernah gak kamu ngerasain saat kamu bingung harus ngelakuin apa tuk berbuat yang terbaik tuk orang yg kamu kagumi, tapi kamu berbuat salah terus menerus.

Oia, aku jadi pengen nanya. Kalo ilmu itu mahal ga sih?, tapi kenapa ilmu kadang bisa didapat dengan mudah, dan gak jarang didapat dengan begitu sulitnya? Ah, jadi aneh, geleuh....

Udahan dulu ah mumet uy..

Wassalam

September 21, 2005

Bright my way...

19 September 2005, night, dark, and cold

Heuheu, malem ini aneh lagi brur!

23.35 Aku gi di himpunan, ga jelas, nyari bahan lap ekologi blom beres, nulisin testi juga, dengerin lagu juga, haha, dah lama ga begadang, jadi mood nulis dah, alhamdulillah.

Baru aja aku chat ama seorang temenku, hebat jg jam segitu masih online, dan lumayan lah jadi ada inspirasi setelah ngeliat blog dia ama blog temen2nya. Sumpah dah, smart2 loh tulisan dalem blognya, ya dia ya temen2nya. Heuheu, jadi inget hadis yang disitir ama abangku di asrama, kalo kamu rajin sholat malem bakalan diberi bobot omongan2 kamu. Malah jadi kesepet sendiri, blom shalat isya hwarakadah! Iya2 skarang shalat, eh tanggung dikit lagi lah..... Nyambung yang tadi emang maksudnya berat dan berbobot tuh gimana... punya banyak hikmah didalemnya?, ngeliat dari sudut pandang yang unik?, simple nan puitis atau penuh nasehat dan pesan kehidupan? ya ga tau deh, mudah2an aku pun demikian sodara ^_^ amin...

Eh, pas ngeliat tulisan salah satu temennya-temenku itu aku jadi inget ama sepupuku yg masih kecil oy... Sepupuku itu seorang cewek lucu berumur 7 taun yg ngegemesin nya setengah mati, bneran dah aku sayang banget ama dia. yang jelas dulu waktu ayu masih di Cimahi (kan deket tuh dari Bandung, ga kayak sekarang, di Serang bro!), aku pasti aja nyempetin tuk ketemu ato sekedar nelepon. hehe seneng dah pas dia nyang ngangkat dan bilang "alooooww, ini sapa ya. Ooooo, a iwan, a iwan-a iwan, ayu dah cekolah lo... daus ama iman juga cekelas ama ayu, a iwan kapan maen ke lumah ayu, ayu punya iket lambut balu, ntal kalo a iwan ke lumah, mamah ayu bikin kueh bolu, aa kapan kesini...." heuheu...selalu aja bibir ini tersenyum kalo inget kenangan ama ayu, kadang saat ayu nyeloteh soal kesehariannya, ngerajuk, ato sekedar minta dianterin beli jajanan, hilang begitu aja penat di kepala ini, senangnya.....
Haha, ayu ntar seandainya kamu dah gede, a iwan sih cuma ngarepin ayu selalu inget: here, in your cousin heart, there is little ayu whose pump my spirit always and always. Mulailah harimu lagi dan temukan selalu ayu2 mu yang lain, cause they bright your way...

Your Brand-New-Old Cousin

Wahaaaa, this my first post in my blog....

Haha, akhirnya aku ngisi blog juga.... ga tau napa nih, akhirnya mood juga.. yang jelas mudah2an bisa jadi tempat aku numpahin unek2 dah.

Hoho, enak juga nih nulis sambil dengerin twinkle-twinklenya l'arc en ciel.

Wah semester ini lumayan lenggang ternyata, hah masa seh?! gak kali!justru sibuk banget! tapi alhamdulillah lah masih bisa dikasih kesempatan tuk ngerjain yg laen...

Tapi kalo dipikir2 kesibukan ini juga kudu dinikmati, coba kalo dibawa stress ya stress lah, kalo dibawa seneng, bisa ga ya!? KUDU BISA SENANG! yup, harus semangat nih....!!! Bentar lagi juga uts, ayo wan smangat de!

Eh, btw malam ini cool pisan uy... bintangnya bikin jadi melo... HAHAHA geuleuh sok romantis, HAHAHA.... Tos ah, hoyong ntosan heula....

Hey, here i am....get new transfer from old blog....

Hallo...

Ini postingan pertama gua di blog baru...

Sebenernya udah lama nulis, tapi di blog friendster uy.... suka rada susah diaksesnya, lewat friendster sih.

Ntar, tulisan-tulisan gw bakalan di upload satu persatu berdasarkan waktu gw posting, so yang paling baru tetep paling atas... Jadi bakalan sesuai ama blog lama.

Ok, lets start...

Selamat membaca blog gw (ato tepatnya diary? yah whatever lah, blog-blog gw..tul gak? hehe